0
0
Gaya desain interior Wabi-Sabi dan Minimalis Jepang mendapatkan popularitas besar di Asia, mencerminkan keinginan akan ketenangan dan kesederhanaan di tengah kehidupan kota yang serba cepat. Filosofi Wabi-Sabi merayakan ketidaksempurnaan, keindahan yang tidak mencolok, dan material alami.
Desain ini menekankan fungsi, ruang terbuka, dan penggunaan material seperti kayu, batu, atau keramik dengan tekstur yang jujur. Hal ini sangat kontras dengan desain mewah yang berlebihan, menawarkan pelarian visual dan mental.
Di sektor perumahan, tren ini terlihat dalam konsep Co-Living dan hunian vertikal yang ramah lingkungan. Desain minimalis memungkinkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien dan berkelanjutan, penting di kota-kota Asia yang padat.
Popularitas gaya ini mencerminkan tren sosial yang lebih luas di Asia, yaitu mencari keseimbangan dan mengurangi kekacauan, baik secara fisik maupun mental. Ini adalah bentuk Digital Detox visual yang membantu kesehatan mental.
Gaya desain interior Wabi-Sabi dan Minimalis Jepang digemari di Asia, menekankan kesederhanaan, material alami, dan fungsionalitas. Tren ini diterapkan dalam hunian vertikal dan Co-Living untuk efisiensi ruang.
