Read Time:24 Second
AI kini mulai diuji di bidang hukum. Algoritma digunakan untuk menganalisis ribuan dokumen hukum dengan cepat.
Beberapa negara bahkan menguji sistem AI untuk membantu hakim membuat keputusan sederhana, seperti denda lalu lintas.
Keunggulannya jelas: cepat, objektif, dan efisien.
Namun, masalah besar muncul: apakah AI benar-benar bisa memahami konteks dan nilai keadilan?
Jika keputusan hukum diserahkan ke mesin, siapa yang bertanggung jawab bila terjadi kesalahan?
Kesimpulannya, AI bisa jadi alat bantu hukum, tapi belum bisa menggantikan sentuhan moral dan nurani manusia.

