Ketidaksetaraan Teknologi: Apakah Dunia Sedang Menuju Digital Divide?

Kemajuan teknologi seharusnya membawa kesejahteraan global. Namun, kenyataannya, akses terhadap teknologi masih sangat timpang. Fenomena ini dikenal dengan istilah digital divide, yaitu kesenjangan antara mereka yang memiliki akses teknologi dan yang tidak.

Apa Itu Digital Divide?

Digital divide bukan hanya soal kepemilikan gadget atau internet, tetapi juga keterampilan untuk menggunakannya. Di negara maju, hampir semua orang sudah terhubung dengan internet berkecepatan tinggi, sementara di negara berkembang, jutaan orang masih kesulitan mendapatkan akses dasar.

Dampak Ketidaksetaraan Teknologi

• Pendidikan – Siswa di daerah tanpa internet tertinggal jauh dari siswa di kota besar.
• Ekonomi – UMKM yang tidak melek digital kehilangan peluang pasar global.
• Kesehatan – Telemedicine tidak bisa diakses di daerah terpencil.
• Politik & Sosial – Informasi hanya berputar di kelompok tertentu, menciptakan ketidakadilan.

Faktor Penyebab

1. Infrastruktur – Jaringan internet belum merata.
2. Biaya – Gadget dan akses internet masih mahal.
3. Literasi Digital – Banyak masyarakat belum paham teknologi.
4. Kebijakan Pemerintah – Dukungan regulasi masih minim.

Solusi Mengurangi Digital Divide

• Investasi besar dalam infrastruktur internet global.
• Program literasi digital sejak sekolah dasar.
• Dukungan pemerintah untuk gadget murah.
• Kerja sama internasional dalam pembangunan teknologi.

Penutup:
Jika digital divide tidak segera diatasi, dunia akan semakin terbelah. Teknologi bisa jadi alat kesetaraan, tapi juga bisa memperbesar jurang sosial jika akses tidak merata.